Kamis, 28 April 2016

Grid Computing

Kali ini saya akan membahas salah satu komputasi modern, yaitu komputasi grid atau grid computing. grid computing berbeda dengan komputasi yang telah dibahas pada materi sebelumnya yaitu cloud computing dan mobile computing. Adapun perbedaan diantara ketiga komputasi tersebut adalah jika sumber daya pada cloud dan mobile computing adalah untuk masing - masing pengguna, maka pada sumber daya yang ada pada grid computing dapat digunakan secara bersama - sama untuk melakukan suatu proses komputasi.

Pengertia Grid Computing


Grid computing merupakan sebuah sistem komputasi terdistribusi, yangmemungkinkan seluruh sumber daya (resource) dalam jaringan, seperti pemrosesan, bandwidth jaringan, dan kapasitas media penyimpan, membentuk sebuah sistem tunggal secara virtual. Dimana sumber daya ini berbeda dalam hal kebijakan dan mekanisme yaitu mencakup sumber daya komputasi yang dikelola oleh sistem batch berbeda, sistem storage berbeda pada node berbeda. Kebijakan berbeda dipercayakan kepada user yang sama pada sumber daya berbeda pada Grid. Grid computing memiliki sifat alami dinamis artinya Sumber daya dan pengguna dapat sering berubah.

Grid computing dibangun dengan cara menggabungkan seluruh sistem komputasi grid yang ada di institusi-institusi penelitian menjadi sebuah kesatuan. Pengaturan hardware dan software pada masing-masing sistem di tingkat institusi kemungkinan berbeda, namun dengan menjalankan teknologi Grid computing dengan menggabungkan simpul-simpul penghubung dari masing-masing sistem, maka akan terbentuk sebah kesatuan sumber daya komputasi grid.

Dengan ini berarti pengguna pada suatu institusi dapat memanfaatkan sumber daya komputasi yang berada di luar institusinya. Salah satu syarat dari pembentukan grid computing adalah adanya suatu backbone jaringan berkapasitas besar untuk menghubungkan simpul-simpul penghubung (memiliki lebar pita mulai dari 2 Mbps sampai dengan 155 Mbps).

Secara singkat, grid computing berarti menyatukan seluruh sumberdaya TI ke dalam sekumpulan layanan yang bisa digunakan secara bersama-sama untuk memenuhi kebutuhan komputing perusahaan. Infrastruktur gridcomputing secara kontinyu menganalisa permintaan terhadap sumberdaya dan mengatur suplai untuk disesuaikan terhadap permintaan tersebut.

Dimana data disimpan atau computer mana yang memproses permintaan tidak perlu dipikirkan. Sebagaimana arus listrik; untuk memanfaatkannya, tempat pembangkit atau bagaimana pengabelan jaringan listrik tidak perlu diketahui.

Dalam menyelesaikan masalah system monolitik dan sumberdaya yang terfragmentasi, grid computing bertujuan menciptakan keseimbangan antara pengaturan suplai sumberdaya dan kontrol yang fleksibel.

Kelebihan dan Kekurangan Grid Computing


Penggunaan Grid Computing System untuk perusahaan-perusahaan akan banyak memberikan manfaat, baik manfaat secara langsung maupun tidak langsung. Beberapa manfaat tersebut antara lain :

  1. Grid computing menjanjikan peningkatan utilitas, dan fleksibilitas yang lebih besar untuk sumberdaya infrastruktur, aplikasi dan informasi. Dan juga menjanjikan peningkatan produktivitas kerja perusahaan.
  2. Grid computing bisa memberi penghematan uang, baik dari sisi investasi modal maupun operating cost–nya.
Dan beberapa hambatan yang dialami oleh masyarakat Indonesia dalam mengaplikasikan teknologi grid computing adalah sebagai berikut :

  1. Manajemen institusi yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan untuk merelakan fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yan lebih besar bagi masyarakat luas.
  2. Masih sedikitnya Sumber Daya Manusia yang kompeten dalam mengelola grid computing. Contonhya kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT maupun user non teknisi mengenai manfaat dari grid computing itu sendiri.



Contoh Aplikasi




GAUSSIAN

GAUSSIAN adalah perangkat lunak atau program kimia komputasi yang dibuat pertama kali oleh Sir John A. Pople [1] dan perangkat lunak paling populer saat ini. Nama dariperangkat lunak ini diambil dari penggunaan orbital Gaussian yang digunakan sebagai basis perhitungan komputer. GAUSSIAN memiliki kemampuan untuk melakukan perhitungan kimia kuantum secara ab initio maupun semi empiris. Versi terakhir dari GAUSSIAN adalah GAUSSIAN seri 03 (diambil dari dua angka terakhir tahun 2003) yang kemudian mengalami perbaikan dua kali, GAUSSIAN 03 c.01 dan GAUSSIAN 03 c.02. Hak cipta pertama GAUSSIAN dimiliki oleh Universitas Carnegie Mellon dan saat ini berpindah tangan ke Gaussian Inc.. Berkat pengembangan GAUSSIAN dan beberapa teori yang dihasilkannya, Pople kemudian memperoleh penghargaan Nobel pada tahun1998.


Sumber:
http://riiaan.blogspot.co.id/2016/01/makalah-grid-computing-lengkap.htmlhttp://carilahinspirasi.blogspot.co.id/2011/04/grid-komputing.html
https://id.wikipedia.org/wiki/GAUSSIAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar