Sabtu, 05 April 2014

Web Science

Nama  : 1. Tio Dwi Akbar
              2. Irwan Nugraha
              3. Lukman  
              4. Angga P
                                      PENDAHULUAN 


A.   DEFINISI WEB SCIENCE
Web atausering kita sebut WWW (World Wide Web) dicetuskan oleh seorang yang berkebangsaan Inggris bernama Sir Tim Berners-Lee. Ia merupakan lulusan Universitas Oxford, Inggris, pada tahun 1989. Web yang dia ciptakan merupakan sebuah internet berbasis hypermedia inisiatif untuk berbagi informasi global, sementara di CERN, European Particle Physics Laboratory. Dia menulis web pertama klien dan server pada tahun 1990. Spesifikasi nya URI, HTTP dan HTML yang halus sebagai teknologi Web menyebar.
Sir Tim Berners-Lee mengungkapkan kekhawatirannya soal dunia web. Dia cemas karena popularitas dunia maya kerap dimanfaatkan untuk menyebarkan beragam kebohongan. Berkenaan dengan fenomena tersebut, Sir Tim pun mengemukakan bahwa situs-situs internet harus bisa dipercaya.
Web science adalah ilmu pengetahuan untuk membuat dan memanipulasi web. Web adalah kumpulan halaman yang dapat menampilkan informasi berupa gambar, animasi, tulisan, suara maupun gabungan dari keseluruhannya yang bersifat statis atau dinamis yang dapat membentuk rangkaian yang saling terkait yang dihubungkan dengan banyak link. Science adalah ilmu pengetahuan yang didapat dan bisa menjadi pengetahuan bagi masyarakat untuk memberi informasi yang akurat.
Web Science didirikan pada tahun 2006 dengan nama Web Science Research Initiative (WSRI). Web Sicence ini awalnya adalah hasil dari Memorandum of Understanding antara MIT CSAIL dan University of Southampton, ECS. Ambisinya adalah mengkoordinasi dan mendukung sentralisasi pembelajaran World Wide Web. Sejak pertama kali diluncurkan, konsep Web Science sudah menyebar secara meluas dan mengukuhkan diri sebagai area aktifitas yang penting..
 Untuk melanjutkan aktifitasnya dan mendukung pengembangan Web Science secara global, para direktur WSRI membuat badan amal-the Web Science Trust (WST). WST berkerja sama dengan World Wide Web. Golnya adalah untuk mendorong partisipan luas dalam pengembangan Web Science.

B.   SEJARAH WEB

Penemu situs web adalah Sir Timothy John ¨Tim¨ Berners-Lee, sedangkan situs web yang tersambung dengan jaringan pertamakali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika merancang situs web adalah untuk memudahkan tukar menukar dan memperbarui informasi pada sesama peneliti di tempat ia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) mengumumkan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh publik.
Sebuah situs web bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau individu, atau menunjukkan kepemilikan dari suatu organisasi, perusahaan. biasanya pembahasan dalam sebuah situs web merujuk pada sebuah ataupun beberapa topik khusus, atau kepentingan tertentu.
            Situs web biasanya ditempatkan pada server web. Sebuah server web umumnya telah dilengkapi dengan perangkat-perangkat lunak khusus untuk menangani pengaturan nama ranah, serta menangani layanan atas protokol HTTP yang disebut sebagai Server HTTP (HTTP Server) seperti Apache HTTP Server, atau Internet Information Services (IIS).

1.    Mem-Ex
Memex ( berasal dari "memori" dan "index")  adalah nama dari sistem proto hypertext hipotetis yang dijelaskan oleh Vannevar Bush pada tahun 1945 di Artikel Atlantic Monthly As We May Think (AWMT). Bush membayangkan memex sebagai perangkat di mana individu akan kompres dan simpan semua buku-buku mereka, catatan, dan komunikasi, mekanis sehingga dapat berkonsultasi dengan melebihi kecepatan dan fleksibilitas. Memex akan memberikan suplemen penting dan diperbesar ke memori seseorang. Konsep memex mempengaruhi perkembangan sistem hypertext awal.
Visi dari memex mendahului, dan dikreditkan sebagai inspirasi bagi kita, sistem pertama hypertext praktis dari tahun 1960-an. Memex ini akan memiliki fitur selain menghubungkan. Pengguna dapat merekam informasi baru mengenai mikrofilm, dengan mengambil foto dari kertas atau dari layar sentuh yang sensitif tembus. Seorang pengguna juga bisa membuat copy dari jejak yang menarik dan menyebarkannya kepada temannya untuk dimasukkan dalam memex sendiri, ada juga untuk dihubungkan ke jejak yang lebih umum.
Antara tahun 1990 dan 1994, Paul Flaherty, seorang mahasiswa Stanford yang sedang mencari proyek, diperkenalkan oleh istrinya kepada atasannya. Supervisor baru saja melihat demonstrasi dari World Wide Web dan menyarankan dapat ditingkatkan dan lebih baik serupa dengan memex dijelaskan oleh Vannevar Bush jika link tidak harus secara manual dimasukkan dan bukan satu bisa mengikuti link hanya dengan menggunakan kata-kata sendiri. Flaherty melanjutkan untuk menciptakan AltaVista, yang dicari pertama, full-text database dari sebagian besar dari Web.

2.    Internet
Internet (kependekan dari interconnection-networking) secara harfiah adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.

3.    Hypertext
Hypertext adalah teks yang link ke informasi lain. Dengan mengklik pada link dalam dokumen hypertext, pengguna dapat dengan cepat melompat ke konten yang berbeda. Meskipun hypertext biasanya berhubungan dengan halaman Web, teknologi telah ada sejak tahun 1960-an. Software program yang mencakup kamus dan ensiklopedia telah lama digunakan hypertext dalam definisi mereka sehingga pembaca dapat dengan cepat mengetahui lebih lanjut tentang kata-kata tertentu atau topik.

4.    Usenet
Seperti artinya usenet adalah cara kita menggunakan sebuah internet, disini banyak sekali cara seseorang menggunakan internet dimulai dengan menggunakan WWW (World Wide Web) sampai kelebihan dan kekurangan dari sebuah internet. Dijelaskan mulai dari Infrastruktur komunikasi Internet terdiri dari komponen perangkat keras dan sistem lapisan perangkat lunak yang mengontrol berbagai aspek arsitektur. Sementara perangkat keras sering dapat digunakan untuk mendukung sistem perangkat lunak lain. Komponen yang paling menonjol dari model internet adalah Internet Protocol (IP), yang menyediakan sistem pengalamatan (alamat IP) untuk komputer di Internet. IP memungkinkan internetworking dan pada dasarnya menetapkan internet itu sendiri. World Wide Web adalah sistem pencarian sebuah situs. Dunia Web Lebar perangkat lunak browser, seperti Microsoft Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Apple Safari, dan Google Chrome, memungkinkan pengguna menavigasi dari satu halaman web yang lain melalui hyperlink tertanam dalam dokumen. Dan ada beberapa bagian dari internet yang dapat digunakan atau di akses yaitu :
1.    Media streaming
2.    File sharing.

5.    Gooper
          Gooper adalah protokol layer aplikasi TCP/IP yang dirancang untuk distribusi, pencarian, dan pengambilan dokumen melalui Internet. Sangat berorientasi pada desain dokumen menu, protokol Gopher disajikan menarik untuk alternatif World Wide Web pada tahap awalnya, tapi akhirnya gagal mencapai popularitas.

6.    FTP
File Transfer Protocol (FTP) adalah protokol jaringan standar yang digunakan untuk mentransfer file dari satu host ke host lain melalui jaringan berbasis TCP, seperti Internet. FTP dibangun pada arsitektur client-server dan menggunakan kontrol terpisah dan sambungan data antara klien dan server FTP pengguna dapat mengotentikasi sendiri menggunakan sign-in yang jelas-teks protokol, biasanya dalam bentuk username dan password. , tetapi dapat terhubung secara anonim jika server dikonfigurasi untuk memungkinkan itu. Untuk transmisi aman yang menyembunyikan (enkripsi) username dan password, dan mengenkripsi konten, FTP sering diamankan dengan SSL / TLS ("FTPS"). SSH File Transfer Protocol ("SFTP") kadang-kadang juga digunakan sebagai pengganti, tetapi teknologi yang berbeda. Aplikasi FTP client pertama adalah baris perintah aplikasi yang dikembangkan sebelum sistem operasi memiliki antarmuka pengguna grafis, dan masih dikirimkan dengan Windows kebanyakan, Unix, dan sistem operasi Linux.

Perkembangan web

Web 1.0
web 1.0 adalah merupakan teknologi web yang pertama kali digunakan dalam aplikasi world wide web, atau ada yang menyebut web 1.0. sebagai www itu sendiri yang banyak digunakan dalam situs web yang bersifat personal. Beberapa ciri atau karakteristik web 1.0. adalah:
·         Merupakan halaman web yang statis atau hanya berfungsi untuk menampilkan
·         Halaman masih didesain sebagai html murni, yang ‘hanya’ memungkinkan orang untuk melihat tanpa ada interaksi
·         Biasanya hanya menyediakan semacam buku tamu online tapi tidak ada interaksi yang intens
·         Masih menggunakan form-form yang dikirim melalui e-mail, sehingga komunikasi biasanya baru satu arah.

Web 2.0
Istilah web 2.0 di dipakai untuk menggambarkan aplikasi-aplikasi Internet generasi baru yang merevolusi cara kita menggunakan Internet. Semua aplikasi ini membawa kita masuk ke babak baru penggunaan Internet yang berbeda dengan generasi sebelumnya yaitu web 1.0 pada pertengahan tahun 1990-an.
Ciri -ciri Web 2.0 diantaranya:
1.    Network is Platform. Web 2.0 ini merupakan platform bagi aplikasi, dimana web yang menjadi platform menjadikan web sebagai tempat bekerja dimana pun berada. Cukup kita dengan membuka browser (mozilla, Internet Explorer, Opera, dsb), kita sudah dapat mengerjakan berbagai keggiatan seperti mengerjakan mengetik dokumen, perhitungan keuangan, atau merancang berbagai persentasi.
2.    Harnessing Collective Intelligence. Adanya partisipasi dari pengguna dalam berkolaborasi dengan pengetahuan. Misalnya pemberian kepercayaan yang diberikan oleh Wikipedia kepada pengguna untuk dapat berpartisipasi dalam berbagai ilmu pengetahuan.
3.    Data is the Next Intel Inside. Data menjadi trademark sebuah aplikasi, dimana penyuply data akan memberikan trademark yang akan digunakan oleh pemilik website untuk memberikan garansi kepercayaan kepada pengunjungnya.
4.    End of the Software Release Cycle. Dikatakan bahwa Web 2.0 ini adalah sebagai akhir dari siklus peluncuran produk software. Sehingga dengan cara ini setiap produsen software tidak lagi meluncurkan produknya dalam bentuk fisik. Dan karena Web 2.0 menjadi platform inilah seorang pengguna cukup mendatangi website untuk menjalankan aplikasi yang ingin digunakan. Alhasil pengembangan fitur software ini dapat langsung dirasakan dan kini software bukan lagi sebagai produk tapi layanan (service).
5.    RSS & XML. Adalah dukungan dari sebuah program yang sederhana, sehingga dengan adanya RSS ini akan memudahkan pengguna untuk menikmati informasi secara cepat dengan cara berlangganan, atau bagi para pelaku web akan mudah untuk me-remix atau re-post dari website lainnya.
6.    Rich User Experience. Yaitu adanya kemajuan dari sisi antar-muka (interface) di sisi pengguna (user). Seperti misalnya dengan dukungan AJAX, yang menggabungkan HTML, CSS, Javascript, dan XML pada Blog, Yahoo!Mail, Gmail.
7.    Software is not Limited to a Specific Device. Kini software tidak lagi terbatas pada perangkat tertentu. Dimana setiap perangkat dapat mengaksesnya. Sehingga setiap aplikasi di desain untuk dapat dinikmati di perangkat lain seperti di Ponsel, PDA, Iphone, dsb.
Untuk lebih mengenal Web 2.0 kita dapat melihat bahkan anda sudah merasakan seperti di situs jejaring sosial (Facebook, Twitter, MySpace, dll), dan juga di situs aplikasi berbagi gambar seperti Youtube, Flickr, Photobucket, dll. Dan situs untuk berbagi bookmark seperti digg atau del.ico.us, dsb.

Web 3.0
Web 3.0 adalah generasi ketiga dari layanan internet berbasis web. Konsep Web 3.0 pertama kali diperkenalkan pada tahun 2001, saat Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web, menulis sebuah artikel ilmiah yang menggambarkan Web 3.0 sebagai sebuah sarana bagi mesinuntuk membaca halaman-halaman Web. Hal ini berarti bahwa mesin akan memiliki kemampuan membaca Web sama seperti yang manusia dapat lakukan sekarang ini.
Web 3.0 berhubungan dengan konsep Web Semantik, yang memungkinkan isi web dinikmati tidak hanya dalam bahasa asli pengguna, tapi juga dalam bentuk format yang bisa diakses oleh agen-agen software. Beberapa ahli bahkan menamai Web 3.0 sebagai Web Semantik itu sendiri.
Keunikan dari Web 3.0 adalah konsep dimana manusia dapat berkomunikasi dengan mesin pencari. Kita bisa meminta Web untuk mencari suatu data spesifik tanpa bersusah-susah mencari satu per satu dalam situs-situs Web. Web 3.0 juga mampu menyediakan keterangan-keterangan yang relevan tentang informasi yang ingin kita cari, bahkan tanpa kita minta.
Web 3.0 terdiri dari:
·         Web semantik
·         Format mikro
·         Pencarian dalam bahasa pengguna
·         Penyimpanan data dalam jumlah besar
·         Pembelajaran lewat mesin
·         Agen rekomendasi, yang merujuk pada kecerdasan buatan Web
Web 3.0 menawarkan metode yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Web 3.0 juga memungkinkan fitur Web menjadi sebuah sarana penyimpanan data dengan kapasitas yang luar biasa besar.

Web Science & Metodologi Web Science

Web Science juga berarti cara-cara atau metode-metode yang digunakan dalam membuat website yang baik atau dengan kata lain bias di bilang Web Science adalah ilmu pengetahuan yang sudah dilakukan penelitian dari Web yang muncul melalui desentralisasi sistem Informasi.  Sangat disadari bahwa World Wide Web atau yang sering disingkat (www) adalah teknologi yang baru berusia beberapa tahun. Asal-usul dari Web science dapat ditemukan dalam Penelitian Ilmu Web Science Research Initiative (WSRI) yang didirikan pada tahun 2006 yang kemudian mengubah namanya pada tahun 2009 menjadi Web Science Trust.

Proses dari web science sendiri terdapat beberapa tahapan, seperti yang dipaparkan didalam presentasi Tim Berners-Lee, berawal dari isu yang beredar atau masalah yang timbul di kalangan masyarakat sehingga dapat memunculkan berbagai ide manusia yang tentunya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat social. Ide yang didapat kemudian dapat direalisasikan dalam bentuk teknologi yang kita ciptakan atau dengan mengembangkan teknologi yang sudah ada sebelumnya.

Setelah ide terealisasi, tentunya teknologi tersebut akan menimbulkat dampak atau efek mikro dan makro yang pada akhirnya akan membawa kita pada isu atau masalah baru. Dalam presentasinya, Tim Berners-Lee memberikan beberapa contoh yaitu proses terciptanya email dan blog.

Metodologi Web Science

Web Science merupakan kajian sains dari Web. Ketika Web telah bergerak ke ranah ilmu, maka pertanyaan mendasar adalah bagaimana keilmuan ini melakukan metodologi. Bagaimana peneliti atau engineer melakukan pendekatan terhadap Web untuk pemahaman dan relasinya dengan domain sosial secara luas dan inovasi apa yang dapat dilakukan.

Berbagai penelitian yang berlangsung saat ini melakukan pengembangan pada metodologi pemetaan (mapping) dan graph pada struktur Web dengan sampling sebagai kunci utamanya. Sebagai contoh laporan riset [Fetterly, 2004] menyatakan bahwa 27% dari web di Jerman melakukan perubahan setiap minggu. Model lain adalah metodologi model analisis yang mengkombinasikan data empiris yang digunakan untuk melakukan determinasi probabilitas. Metodologi pada Web Science akan dipengaruhi oleh perekayasaan yang berlatar belakang industri maupun peneliti akademisi.

Pertumbuhan Sosial dan Ekomomi

Dengan berkembangnya teknologi secara pesat juga berpengaruh pada pertumbuhan kehidupan sosial dan ekonomi. Adapun dampak yang ditimbulkan dari pesatnya perkembangan teknologi adalah sebagai berikut :



Efek Positif
·         Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis.
·         Meningkatnya rasa percaya diri. Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik.
·         Pertumbuhan ekonomi  yang semakin tinggi
·         Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat.
Efek Negatif
·         Berkurangnya sosialisasi karena kurang proses tatap muka atau face to face karena pesatnya perkembangan alat komunikasi, hal ini dapat menyebabkan komunikasi menjadi hampa
·         Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis.
·         Kemajuan TIK juga pasti akan semakin memperparah kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat antara orang kaya dan orang miskin
·         Adanya aksi tipu menipu dalam proses jual beli online yang dapat merugikan beberapa pihak

Arsitektur web

Arsitektur Website adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang, seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis dan fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web.


Beberapa aplikasi utamanya :
1. HTTP, HTML, Web Server,  dan Internet
  • HTTP (Hypertext Transfer Protocol)sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia.
  • HTML (Hyper Text Markup Language)bahasa standar untuk membuat suatu dokumen HTML (halaman web) yang terdiri dari kode-kode singkat tertentu, dimana dengan kode-kode tersebut akan memerintahkan Web Browser bagaimana untuk menampilkan halaman Web.
  • Web browser ialah sebuah progam yang dapat menterjemahkan kode perintah dari dokumen HTML tersebut sehingga dapat kita lihat, baca dan dengar. Contoh dari Web Browser adalah Internet Explorer, Mozzila,dll. 
  • Internet ialah sebuah jaringan komputer yang terdiri dari berbagai macam ukuran jaringan komputer di seluruh dunia mulai dari sebuah PC, jaringan-jaringan lokal berskala kecil, jaringan-jaringan kelas menegah, hingga jaringan-jaringan utama yang menjadi tulang punggung internet seperti NSFnet, NEARnet, SURAnet, dan lain-lain.
2. Wikis, Blogs, Folksonomies, Social Network, dan Usergenerated Content
  • Wiki merupakan kumpulan halaman-halaman web yang dapat diubah oleh semua orang setiap saat. Konsep dan peranti lunak wiki diciptakan oleh Ward Cunningham.
  • Blog ilah singkatan dari Web Log, Blog itu sendiri adalah sebuah situs yang asal mulaya merupakan catatan harian online yang dibuat oleh siapa pun, kapan pun, dan di manapun. Jenis Blog / penyedia Blog local maupun internasional : Blogger.com, wordpress.com, Typepad.com, livejournal.com, blogdrive.com, blogsome.com, edublogs.org, diaryland.com, xanga.com  
3.    Semantic Web Summary
Pengertian Semantic Web (Web Semantik) atau Definisi Semantic Web adalah pengembangan dari World Wide  Web di mana makna semantik dari informasi di web didefinisikan, sehingga memungkinkan mesin untuk memprosesnya. Semantic Web berasal dari World Wide  Web Konsorsium dari Web sebagai media universal data, informasi, dan pertukaran pengetahuan. Istilah Web Semantik itu sendiri diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip web semantik disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0, generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering disamakan dengan Web Semantik.


4.    Web Security
Suatu tata cara mengamankan aplikasi web yg dikelola, biasanya yg bertanggung jawab melakukannya adalah pengelola aplikasi web tsb.Mengenai masalah yang berkaitan dengan keamanan di dalam era digital tidak lepas dari 3 prinsip utama yaitu Confidentiality, Integrity, dan Availability atau lebih dikenal dengan nama CIA.

Semantic Web

Semantic web didefinisikan sebagai sekumpulan teknologi yang memungkinkan komputer memahami arti dari sebuah informasi berdasarkan metadata, yaitu informasi mengenai isi informasi. Dengan adanya metadata, komputer diharapkan mampu mengartikan hasil masukan informasi sehingga hasil pencarian menjadi lebih detail dan tepat.
Semantic Web telah mengantar evolusi WWW ke tingkat pemanfaatan yang lebih baik. Ada dua visi dalam pengembangan web ke depan, yaitu membuat web semakin baik sebagai media kolaborasi, dan kedua web semakin dapat dipahami oleh mesin. Dengan memberikan anotasi data akan membuat informasi yang lebih dapat dipahami oleh mesin. Untuk mengembangkan semantic web (Berners-Lee, 1999) beberapa hal dibutuhkan seperti :
  • Mengembangkan bahasa dan terminologi.
  • Mengembangkan tool dan arsitektur baru yang menggunakan bahasa dan terminologi.
  • Mengembankan aplikasi yang memberikan sebuah tingkat pelayanan baru
Web semantik menggunakan XML, XMLS (XML Schema), RDF, RDFS (Resources Description Framework Schema) dan OWL.
XML dan XML Schema
Extensible Markup Language (XML) merupakan bahasa markup yang didesain untuk menjadi sarana yang mudah dalam mengirimkan dokumen melalui Web. Berbeda dengan Hypertext Markup Language (HTML), XML memungkinkan penggunanya untuk mendefinisikan custom tag. Namun, standard XML tidak memilikiconstraint semantik pada arti dari dokumen tersebut.
XML Schema merupakan bahasa yang digunakan untuk mendefinisikan sekumpulan aturan (schema) yang harus dipatuhi oleh dokumen XML. Struktur dari dokumen XML yang dibuat harus sesuai dengan schemayang telah didefinisikan tersebut.
RDF dan RDF Schema
Resource Description Framework (RDF) adalah spesifikasi yang dibuat oleh W3C sebagai metode umum untuk memodelkan informasi dengan menggunakan sekumpulan format sintaks. Ide dasar dari RDF adalah bagaimana kita dapat membuat pernyataan mengenai sebuah resource Web dalam bentuk ekpresi “Subjet-Predikat-Objek”. Dalam terminology RDF, SPO ini seringkali disebut dengan istilah N-triple.
Subjek mengacu pada resource yang ingin dideksripsikan. Predikat menggambarkan kelakuan atau karakteristik dari resource tersebut dan mengekspresikan hubungan antara subjek dan objek.
Mekanisme pendeskripsian resource inilah yang merupakan komponen utama yang dikemukakan olehW3C’s Semantic Web di mana perangkat lunak dapat menyimpan, menukar, dan menggunakan informasiRDF Schema dapat dipandang sebagai kamus data.
OWL
Web Ontology Language (OWL) adalah suatu bahasa yang dapat digunakan oleh aplikasi-aplikasi yang bukan sekedar menampilkan informasi tersebut pada manusia, melainkan juga yang perlu memproses isi informasi isi. Ontology sendiri dapat didefinisikan sebagai suatu cara untuk mendeskripsikan arti dan relasi dari istilah-istilah. Deskripsi tersebut berisi classes, properties, dan instances.
Deskripsi ini dapat membantu sistem computer dalam menggunakan istilah-istilah tersebut cengan cara yang lebih mudah. Dengan menggunakan OWL, kita dapat menambah vocabulary tambahan disamping semantiks formal yang telah dibuat sebelumnya menggunakan XML, RDF, dan RDF Schema. Untuk mendeskripsikanproperties dan classes, OWL menambahkan vocabulary seperti:
·         “among others”
·         Relasi antar classes (misalnya: “disjointness”)
·         Kardinalitas (misalnya: “exactly one”)
·         Kesamaan (equality)
·         Karakteristik property (misalnya: “symmetry”)
·         Enumerated classes
OWL menyediakan tiga buah subbahasa yang dirancang untuk digunakan oleh para pengguna tertentu, yaitu:
·         OWL Lite, digunakan oleh pengguna yang membutuhkan suatu hirarki pengklasifikasian dan berbagai constraints sederhana.
·         OWL DL, digunakan oleh pengguna yang menginginkan tingkat ekpresi maksimal dan semua konklusi yang dihasilkan dapat dihitung dalam waktu yang terbatas (finite)
·         OWL Full, digunakan oleh pengguna yang menginginkan tingkat ekpresi maksimal dan kebebasan sintaks dari RDF tanpa mempertimbangkan komputasi yang dibutuhkan.

DAFTAR PUSTAKA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar